5 Obrolan yang Sering Dibicarakan Oleh Aktivis Kampus saat Nongkrong

Aktivis kampus biasanya di anggap paling revolusioner, pemikiranya njimet, suka diskusi, suka demo, dan pandai beretorika. Mahasiswa biasa kadang sampai minder kalau berdiskusi dengan aktivis kampus, pasalnya mereka kalau ngomong bisa lebih dari 4 sks lamanya. Ketika di kelaspun diskusi perkuliahan banyak di dominasi oleh aktivis kampus

Sebenarnya kalau para aktivis kampus sedang nongkrong atau nangkring di angkringan apa sih yang mereka obrolkan? Apakah obrolanya selalu yang njlimet-njllimet atau tidak? yuk intip apa saja sebenarnya yang mereka obrolkan jika sedang nongkrong

1. Masalah Cewek

Jangan heran dong, ternyata mahasiswa aktivis kampus juga ga melulu membahas yang serius-serius dan membahas pemerintahan. Mereka juga sama seperti mahasiswa pada umunya, dan di dunia mahasiswa topik cewek pasti selalu indah untuk di obrolkan, tak hanya mahasiswa sih, semua anak muda juga pasti suka membahas masalah cewek atau lawan jenis mereka

Jika sedang nongkrong, pembahasan masalah cewek cantik atau gebetan baru sering menjadi topik paling rame loh. Apalagi jika organisasinya baru mengadakan rekruitmen anggota baru, para cowok aktivis kampus biasanya melakukan sortir mana-mana cewek yang memiliki penampilan menarik

Kalau sudah menjadi target mahasiswa aktivis, nanti kamu bakal disuguhi fenomena gombalan enuh retoris dengan kemampuan lobi dan analisis yang kuat loh. Karena mereka terbiasa dengan hal-hal demikian. Biasanya anggota baru bakal klepek-klepek kalau sudah disuguhi gombalan yang cakap ala aktivis kampus

2. Masalah Organisasi

Masalah organisasi adalah obrolan yang banyak di bincangkan. Para aktivis kampus akan banyak membahas tentang bagai mana agar pengkaderan anggota bisa optimal, masalah dan hambatan organisasi, efektifitas kegiatan, dan hal lainnya. Kalau sudah masalah organisasi yang dibahas, ini baru topik yang ruwet bin njlimet saatnya di mulai

Jika sudah organisasi yang dibahas maka semua kemampuan analisis, wacana, pengalaman, dan lainnya akan dikeluarkan. Jika mahasiswa biasa mendengarnya paling berkomentar “buset…serius amat si mikirnya”. Bagi para aktivis, kelangsungan organisasi adalah nomor wahid yang harus di perjuangkan, malahan kader yang militan bisa lebih memilih organisasinya dari pada kuliahnya

3. Masalah Lawan Organisasi

Setelah puas membahas tentang lika-liku di organisasinya sendiri, topik bahasan yang ramai kalau di obrolkan adalah lawan organisasinya. Bukan untuk saling bertarung dalam konotasi negatif loh ya, namun untuk bertarung dalam produktifitas dan progresifitas organisasi. Dalam obrolan ini biasanya akan dirumuskan bagaimana melakukan rekruitmen anggota agar lebih banyak dari organisasi lain, membuat kegiatan yang wah, atau sampai bagaimana agar organisasinya paling eksis di kampus dengan memenangkan kontertasi perpolitikan kampus

Kalau obrolanya sudah sampai topik ini bakal tak kalah serius dan njlimetnya seperti obrolan pada poin dua di atas. Banyak wacana, argumentasi, teori, analisi yang digunakan untuk berdiskusi

4. Masalah Masa Depan

Obrolan selanjutnya yang sering dibahas adalah tentang masa depan. Baik masa depan di organisasi ataupun masa depan setelah kuliah. Biasanya para aktivis kampus masih memiliki idealisme loh dalam merumuskan masa depan mereka. Pokoknya tidak melulu masalah uang tetapi bagaimana bisa bermanfaat bagi orang banyak seperti : mengakomodir masyarakat desa atau melakukan perubahan-perubahan di masyarakat

Namun, terkadang ada juga loh mahasiswa aktivis yang malah ingin menggunakan bungkus perjuangan dan perubahan massa untuk di ambil untung oleh dirinya sendiri. Kedoknya sosialis namun isinya kapitalis

5. Masalah Kenakalan atau Kegilaan

Kalau obrolan sudah beralih kesini maka para aktivis kampus bakal tertawa dengan lebar dan saling mengolok-olok temannya. Cerita yang seru biasanya tentang hal-hal lucu yang terjadi di organisasi atau diluar organ. Misalnya : “pengalaman berangkat untuk kegiatan ternyata bengsinnya habis dan harus mendorong motor sampai 3 km” atau tentang kegilaan lainnya

Pokoknya jika sudah masuk dalam obrolan babak ini akan terjadi saling bullying dan saling menertawakan. Kalau kamu melihat mereka sedang ngobrolin ini maka mereka akan sangat terlihat akrab dan mengasyikan. Pasalnya obrolan bullying ini hanya untuk lucu-lucuan saja, bukan maksud saling menghujat atau menjatuhkan