Muskerwil NU pada tanggal 19-21 April di SMK Ma’arif Bobotsari telah selesai diselenggarakan dan menyisakan banyak cerita.
Acari berjalan dengan lancar tak lain ada dukungan dari anak anak IPNU/IPPNU komisariat SMK MABOS (Maarif Bobotsari) yang menamakan dirinya sebagai “Pasukan Semut” siang malam menjadi tenaga teknis pelaksanaan muskerwil.
Sejak dari persiapan acara hingga pelaksanaan dan selesainya acara mereka dengan sigap membantu panitia untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Pembina IPNU/IPPNU Ubaid El Zaky ditemui di sela acara mengatakan anak-anak dilibatkan selain sebagai pembelajaran mereka sekaligus untuk menguatkan militansi terhadap organisasi NU.
“Acara ini untuk pembelajaran sekaligus menguatkan militansi mereka dalam ber-NU, momentum yang sangat Pas sekali” ujar ubaid.
Tak kurang dari 300 siswa-siswi SMK Ma’arif Bobotsari yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU ini tak kenal lelah siang dan malam demi kelancaran agenda Muskerwil NU jateng.
Wakil ketua panitia bidang sarana dan prasarana Sugeng Wahyono juga memberikan Apresiasi setinggi-tingginya untuk para pasukan semut
“Terimakasih atas segala bantuan tenaga dan pikiran adik-adik IPNU dan IPPNU yang telah membantu kami panitia sehingga acara bisa berjalan dengan sukses dan lancar” kata sugeng.
Salah satu pendukung lainnya adalah kehadiran BANSER dalam mengamankan jalanya kegiatan dan mengatur lalu lintas di area lokasi muskerwil.
Mereka siang dan malam bergantian menjaga agar kondisi area muskerwil tetap aman dan lalu lintas berjalan dengan lancar sehingga para peserta bisa lebih hikmat dalam agenda ini.
Didi Mustofa selaku ketua Ansor Kecamatan Bobotsari mengatakan pihaknya selalu berkoodinasi dengan jajaran PC GP Ansor Purbalingga dan pihak pihak terkait untuk urusan pengamanan dan buka tutup jalan depan SMK Maarif Bobotsari.
“Komunikasi terus kita lakukan selama berlangsungnya acara, dan kami dari ANSOR kecamatan Bobotsari mengerahkan seluruh personil dibantu dengan kecamatan yang lain untuk bergantian berjaga” kata Didi.
Lalu lintas di area muskerwil NU yang cukup padat membuat BANSER sangat dibutuhkan untuk berjaga dan mensukseskan jalanya agenda muskerwil NU jawa tengah 2018 yang mengusung tema ” meneguhkan kemandirian NU Jawa Tengah menyongsong seabad NU”. Agenda inipun telah menghasilkan beberapa keputusan dan rekomendasi.