Tidak terasa waktu sudah menunjukkan akhir pekan. Teman-teman gue sudah mulai menyusun agendanya masing-masing. Mulai dari bangun tidur sampai gak tidur-tidur. Ada yang menjadwal tidur seharian, jalan-jalan seharian, melek semaleman, sampai pacaran 24 jam. Tapi gue gak seperti itu, itu sih udah biasa. Gue gak mau akhir pekan terbuang sia-sia, tiap detik, menit, sampai jamnya. Karena akhir pekan adalah waktu yang sangat berharga untuk kepentingan pribadi. Akhir pekan adalah waktu buat gue, gue dan gue.
Akhir pekan bagi gue adalah waktu yang sangat sibuk, lebih sibuk dari enam hari sebelumnya, lebih sibuk dari mengerjakan tugas kuliah, menyusun presentasi, memikirkan quis, dan apalagi bergelut dengan makalah yang nggak pernah selesai. Maklum, gue adalah mahasiswa kelas sebelas, yang baru merasa hidup beneran hanya pada akhir pekan. So, beginilah liburan akhir pekan ala gue.
Bangur Tidur Langsung Cari Makan, Gak Ke Warung Makan Apalagi Restoran, dan yang Paling Penting Gak Perlu Mandi Terlebih Dahulu
Sebagai mahasiswa kelas sebelas, akhir pekan adalah waktunya perbaikan gizi dan menyambung tali silaturahim. Dengan begitu, sejenak setelah bangun tidur gue akan langsung memancarkan satelit dan mencari sinyal dimana saja tempat-tempat yang menyajikan makanan enak dan lezat, tentu saja harus gratis. Dan jika sudah diketahui dimana tempat tersebut, gue akan langsung meluncur menggunakan roket buatannya doraemon.
Perlu diketahui, bahwa menurut hasil data yang didapat dari satelit punya gue ini, tempat-tempat yang menyediakan makanan enak dan lezat serta gratis di akhir pekan adalah di beberapa tempat berikut, yaitu rumah temen yang deket dari kampus, rumah saudara yang juga deket dari kampus, rumah saudara temen gue, rumah saudaranya saudara gue, dan yang terakhir adalah rumah orang lain yang sedang menyelenggarakan selamatan atau acara-acara lain yang biasanya menyajikan berbagai jenis makanan.
Tujuan gue sebenarnya jika pergi ke tempat-tempat tersebut bukanlah meminta makan, melainkan menjalin tali silaturahim yang erat dan baik. Jadi jangan berburuk sangka terlebih dahulu, karena seperti yang sudah gue sebutkan di awal, liburan akhir pekan gue gak boleh biasa-biasa saja, harus bermanfaat setiap detiknya. Nah, jika tali persaudaraan sudah terjalin dengan baik dengan jalan silaturahim, barulah minta makan. Bermanfaat bukan? bermanfaat buat gue yang minta makan, dan bermanfaat buat orang yang gue mintain makan.
Setelah Perut Terisi, Barulah ke Agenda Liburan Selanjutnya, Bukan Jalan-Jalan Apalagi Pacaran
Menurut gue, jalan-jalan dan pacaran itu adalah dua hal yang sangat biasa dan membosankan. Secara, setiap hari gue selalu jalan-jalan kemana-mana, minimal jalan menuju kampus, atau maksimal jalan buat pulang ke rumah orang tua yang jaraknya sekitar 50 km. Jadi gue udah sangat biasa dengan yang namanya jalan-jalan. Dan, di akhir pekan ini gue gak mau menghabiskan waktu berharga hanya untuk jalan-jalan.
Kemudian pacaran. Pacaran juga merupakan hal membosankan kedua setelah jalan-jalan. Tiap hari gua pacaran. Pacar gue banyak bertebaran dimana-mana. Kalau ada perempuan cantik minta dibuatin tugas kuliah atau minta dibuatin laporan praktek, biasanya gue ajak jadian dulu, kemudian setelah tugasnya selesai, gue putusin lagi. Begitu seterusnya, kalau ada tugas lagi maka siap-siap aja gue harus jadian lagi sama cewek baru, sampai-sampai tugas gue sendiri gak pernah terselesaikan gara-gara harus jadian sama cewek berkali-kali. Tapi gue sih orangnya ikhlas, gak apa-apa.
Jadi, jika akhir pekan tiba, yang gue lakuin untuk mengisi liburan adalah dengan bengong sambil membayangkan bisa jadian dengan cewek beneran yang gak cuma jadian saat ada tugas doang, dan setelah jadian, kita bisa jalan-jalan kemana saja keliling dunia. Bengong menurut gue lebih bermanfaat daripada harus jalan-jalan yang sebenarnya. Karena dengan bengong dan menghayal, gue bisa jadian dengan artis-artis top dunia dan bisa jalan-jalan kemana saja tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Bengong dan menghayal juga dapat melatih otak kanan gue supaya bisa lebih kreatif menghayalkan sesuatu yang baru dan unik setiap pekannya.
Terakhir, Agenda Liburan Gue di Akhir Pekan Adalah Garuk-Garuk
Kalau yang ini, sepertinya gue gak usah menjelaskan panjang lebar, karena kalian pasti sudah tau semua kebermanfaatan dari garuk-garuk, dan kenapa ini jadi agenda gue pada liburan akhir pekan. Pada intinya garuk-garuk adalah sebuah kegiatan yang merepresentasikan kehidupan gue selama menjadi mahasiswa dan merepresentasikan kegiatan selama liburan akhir pekan ini. Sungguh sangat bermanfaat sebagai pengganti mandi. Ini karena, selain tidak boros air, bahkan tidak menggunakan air sama sekali, juga karena garuk-garuk tidak membutuhkan alat lain selain kuku tangan atau kaki yang sudah cukup panjang. Berbeda dengan mandi, sudah boros air, kita juga memerlukan banyak alat dan bahan, mulai dari gayung, sabun, pasta gigi, sampo, sabun muka, dan lain-lain. Pokoknya ribet, nggak gue banget.
Menurut gue, inilah kegiatan positif dan kreatif yang dapat dilakukan saat liburan tanpa ada embel-embel membosankan. Jadi terakhir gue katakan, Happy Holiday! Semoga liburan akhir pekan selanjutnya gue bisa konsisten menjalankan kegiatan bermanfaat seperti ini.