Pengakuan Syaits Asyam Sebelum Meninggal – Yogyakarta, Pendidikan Dasar (DIKSAR) Mapala UNISI UII Yogyakarta menelan korban. Kekerasan yang dilakukan oleh senior di duga sebagai penyebab meninggalnya 2 peserta DIKSAR Mapala UNISI. Dua korban diketahui bernama Syaits Asyam dan Muhamad Fadhli
Kegiatan DIKSAR yang dilakukan oleh Mapala UNISI diagendakan mulai tanggal 13 – 20 januari 2017 dengan di ikuti oleh 37 peserta. Kegiatan berhenti tepat di hari terahir karena seorang anggota yaitu Muhamad Fadhli meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara Syaits Asyam meninggal hari sabtu (21/01/2017) setelah dirawat dirumah sakit Bethesda Yogyakarta
Saat masih dirawat dirumah sakit (jumat, 20/01/2017) Syaits Asyam membeberkan tindakan kekerasan yang dilakukan seniornya terhadap dirinya kepada ibundanya
Syaits Asyam adalah mahasiswa UII yang berasal dari Desa Jetis RT 13 RW 13 Caturharjo, Sleman. Asyam menuturkan kekerasan yang dia alamai saat Diksar di gunung lawu (jumat, 20/01/2017) bahwa punggungnya merasa kesakitan karena dipukul pakai rotan oleh seniornya. Selain itu, dirinya juga disuruh mengangkut air menggunakan leher dan kakinya di injak oleh seniornya
Saat Asyam menuturkan tindakan kekerasan yang dialaminya, Ibundanya menuliskan apa yang disampaikan asyam disecarik kertas memo rumah sakit Bethesda Yogyakarta
Pihak Kampus UII Yogyakarta akan melakukan investigasi terkait meninggalnya dua mahasiswa Fakultas Teknik setelah melakukan kegiatan DIKSAR Mapala UNISI di kaki gunung Lawu